Kapan Integrated Model Bermanfaat?

            Model terpadu atau integrated model ini paling tepat digunakan dengan sebuah tim lintas departemen yang berkomitmen untuk merelakan waktu dan energi mereka dalam proses integrasi ini. Program integrasi (memadukan) kurikulum ini bisa dimulai dengan sebuah proyek percontohan kecil

yang bisa memakan waktu 3 sampai 4 minggu untuk menguji komitmen waktu dan energi dari orang-orang yang bersedia dalam proses model ini. Proyek percontohan bisa dimulai dengan kurikulum yang disusun untuk program summer dengan mengekplorasi model ini secara penuh.

      

      Setelah proyek percontohan kecil yang pertama berhasil dilaksanakan, maka diharapkan telah terbentuk komitmen-komitmen yang dibutuhkan dalam menerapkan model integrasi ini, maka bisa dilanjutkan untuk kedua kalinya program integrasi ini diterapkan dengan komitmen tim yang terbentuk lebih dalam dan jauh lagi. Tetapi, sebuah kata “perhatian” atau “kehati-hatian” sangat dibutuhkan dalam tahap ini. Perlu digaris bawahi bahwa model terpadu (integrated model) ini sangat tidak dianjurkan diadopsi oleh sekolah sebagai bentuk menyeragamkan semua sekolah tanpa terlebih dahulu memberikan pemikiran yang serius tentang model terpadu ini.

Sangat penting untuk selalu diingat bahwa orang-orang yang telah berkomitmen dalam proses integrasi ini adalah elemen penting untuk model yang sebenarnya kompleks dalam penerapannya. Akhirnya, sebagai anggota tim kerja yang belajar bersama tentang disiplin ilmu lain dan beranggotakan anggota tim yang lain, unit secara keseluruhan sudah direncanakan untuk periode waktu yang panjang. Lebih dari itu, integrated model ini adalah proses bertahap membangun keyakinan dan kepercayaan sebagai tim yang mendesain kurikulum.