Mamalia Predator Bertubuh Kecil

Kucing merupakan salahsatu mamalia karnivora yang berasal dari keluarga Felidae. Kata "kucing" ini biasanya merujuk kepada hewan "kucing" yang telah dijinakkan,  tetapi terkadang juga dapat merujuk kepada "kucing besar" seperti singa dan juga harimau.

Kucing merupakan salah satu mamalia predator terhebat didunia karena kucing dapat membunuh atau memakan beberapa ribu spesies, pada kucing besar biasanya mereka bisa memakan kurang dari 100 spesies. Mamalia predator kecil ini tidaklah begitu berbahaya bagi manusia hanya saja terkadang infeksi rabies yang disebabkan oleh gigitan dari mamalia predator selain dari gigitan, infeksi rabies juga bisa dikarenakan cakaran dari kuku kucing yang sangt tajam.

Kucing sebagai mamalia predator ini dianggap "karnivora yang sempurna" dengan gigi dan saluran pencernaan yang khusus. Meskipun kucing memiliki reputasi sebagai hewan yang penyendiri, tetapi kucing biasanya dapat membentuk koloni liar tetapi kucing ini tidak menyerang dalam kelompok seperti singa. Setiap mamalia predator ini memiliki daerahnya sendiri (kucing jantan yang aktif secara seksual memiliki daerah terbesar, sedangkan kucing jantan yang steril memiliki daerah yang paling kecil) dan selalu terdapat daerah "netral" dimana para mamalia predator ini dapat saling mengawasi atau bertemu tanpa adanya konflik yang berhubungan dengan teritorial atau agresi. Di luar dari daerah netral ini, penguasa daerah atau kucing alpha biasa akan mengejar kucing asing yang datang ke wilayahnya, diawali dengan adatanya kontak mat seperti menatap, mengeluarkan suara mendesis, hingga mengeluarkan suara menggeram, dan bila kucing asing itu tidak pergi atau tetap tinggal, biasanya akan terjadi perkelahian singkat.

Berat badan kucing biasanya 2,5 hingga 7 kg dan jarang sekali melebihi 10 kg tetapi, jika kucing  diberi makanan yang berlebihan maka berat badan kucing dapat mencapai hingga 23 kg dan kondisi ini tentunya tidaklah sehat. Kucing dapat hidup selama 15 hingga berumur 20 tahun. 

Kucing dapat melihat dalam cahaya yang amat sangat terang. Mereka memiliki Selaput pelangi atau iris membentuk celah pada mata yang dapat menyempit dan penyempitan iris mata inipun juga mengurangi bidang pndang kucing tersebut.

Ketika cahaya yang ada disekitar kucing tersebut terlalu sedikit untuk dapat melihat, kucing akan menggunakan sungut atau kumisnya untuk dapat membantunya menentukan arah dan menjadi alat indera tambahan atau seperti navigasi. Misai atau kumis kucing dapat mendeteksi perubahan angin yang sangat kecil, misai kucing ini dapat membantunya untuk mendeteksi adanya benda-benda disekitarnya selain itu juga dapat membantunya untuk menentukan apakah kucing tersebut dapat melewati celah-celah sempit atau tidak karena lebr dari kecua kumis kucing ini adalah hampir sama dengan lebar ukuran tubuhnya.

Ketika kucing sakit atau baru bangun tidur kita akan melihat lapisan kelopak mata yang ketiga dimata kucing. Kelopak mata ini disebut membrane niktitans.

Berbagai macam warna kucing yaitu:

• Warna kucing Telon atau calico, Telon yaitu warna yang dasarnya terdiri dari warna putih dengan bercak warna hitam atau warna oranye (atau warna biru atau warna krem). Orang-orang Jepang sering menyebut pola warna kucing ini dengan sebutan mi-ke, karena gen pengendali dari warna bulu terletak pada kromosom kelamin (bertaut kelamin). Biasanya kucing betina yang memiliki ragam warna
• Warna Tortoiseshell, Tortoiseshell atau disingkat tortie adalah kucing dengan warna hitam, warna oranye dan warna putih yang tersebar di seluruh tubuh kucinga.  
• Warna kucing Tabby, warna tabby adalah warna bergaris dengan bermacam bentuk pola. Pola klasik pada kucing berwarna tabi ini yaitu berbentuk bulatan-bulatan atau lingkaran. Warna tabby dengan jenis makarel mempunyai tiga garis yang dapat dilihat dibagian samping tubuhnya, sehingga membuat kucing ini tampak seperti ikan makarel.
• Warna Maltese, Kucing malta atau maltese adalah nama lama dari kucing yang memiliki warna biru atau abu-abu.
• Warna bicolor atu kucing dengan dua warna yaitu kucing yang memiliki warna hitam lebih sedikit dibandingkan warna utih pada bagin kaki, dada, perut dan juga bagian wajahnya.

Fakta tentang kucing:

• Kucing dewasa memiliki gigi sebanyak 30, anak kucing memiliki 26 gigi didalam mulutnya
• Kucing yang memiliki bulu berwarna putih dan berwarna biru biasanya terlahir tuli tetapi indera lain ditubuhnya berkembang lebih baik.
• Kumis kucing sangatlah sensitive
• Kucing memiliki 5 jari kaki pada bagian depan dan 4 jari pada bagian belakang
• Pada saat kucing berumur 6 bulan itu setra dengn usai 10 tahun manusia
• Kencing kucing dapat menyala didalam gelap
• Kucing telah hidup berasosiasi dengan manusia kurang lebih sejak 3500 tahun yang lalu.
• Pada zaman mesir kuno, kucing digunakan untuk menhusir tikus dan hama lainnya.
• Kucing adalah hewan yang sangat bersih karena dapat merawat dirinya dengan cara menjilati rambut-rambutnya, air liur dari kucing tersebut dapat membersihakan kotoran-kotoran yang ada dirambutnya tetapi terkadang dapat menyebabkan alegi pada manusia
• kucing dapat tidur selama 12  hingg 16 jam per hari dan ada juga yang hingga 20 jam perhari.
• Diabad ke 14 pertengahan eropa kucing dibunuh, dibakar dan juga dilempar dari tempap yang tinggi karena diangga bersosiasi dengan para penyihir.
• Kucing memiliki lapisan tapetum lucidum pada bagian mtnya yang dapat memantulkan cahaya ditempat yang gelap.
• 
  

Kebiasaan-kebiasaan dari kucing ialah memijat, merenggangkan tubuh dan juga gerakan reflex.