Aliran Klasik Ekonomi

Aliran klasik ekonomi beranggapan bahwa suatu perekonomian akan berjalan secara efisien apabila tidak ada campurtangan dari
pemerinta karena kemakmuran suatu masyarakat akan tercipta melalui tangan-tangan yang tidak tampak atau bisa disebut sebagai para pelaku pasar.
Permintaan dan penawaran merupakan faktor dari penyelesaian permasalahan-permasalahan ekonomi dan memusatkan tentang teori harga.
Adapun tokoh-tokoh aliran ekonomi ini yaitu:
  • Adam Smith (1723-1790) seorang tokoh aliran klasik ekonomi, Adam Smith menulis buku mengenai cara-cara meningkatkan kekayaan atau kemakmuran suatu negara dan cara untuk mendistribusikan kekayaan tersebut. Menurut Adam Smith monopoli merupakan masalah yang besar dalam manajemen profesional karena manajemen yang baik tidak akan dilaksanakan jika orang tidak dipaksa oleh adanya persaingan bebas.
  • Thomas Robert Malthus (1766-1834)seorang tokoh aliran klasik ekonomi, menurut Thomas Robert Malthus manusia berkembang menurut deret ukur sedangkan produksi bahan makanan meningkat menurut deret hitung. Teori ekonomi Thomas Robert Malthus mengenai hukum tambahan hasil yang semakin berkurang.
  • David Ricardo (1772-1823) tokoh aliran klasik ekonomi, dia menemukan kurva-kurva atau grafik-grafik dalam ekonomi makro dan teori biaya komparatif dalam perdagangan internasional. Teori-teori David Ricardo membahas tentang nilai barang, teori sewa, kesuburan tanah, teori bunga, teori upah dan pajak serta tentang perdagangan internasional.
  • Jean Baptiste Say (1767-1832) tokoh aliran klasik ekonomi, Jean Baptiste Say mengatakan bahwa penawaran selalu menciptakan permintaanya sendiri (Say's Law). Jean Baptiste Say mengatakan bahwa guna atau manfaat yang dibutuhkan manusia dan untuk mendapatkannya harus melakukan pengorbanan, untuk mendapatkan produk dan jasa harus melakukan kegiatan produksi dan nilai produk selalu sama dengan pendapatan.
  • John Sturt Mill (1806-1873) tokoh aliran klasik ekonomi, John Sturt Mill berpendapat bahwa harga dalam perdagangan internasional ditentukan oleh hukum permintaan yang timbal balik sehingga faktor-faktor yang menentukan permintaan dan penawaran sangatlah dibutuhkan.


Sumber: Lihat didaftar pustaka

No comments:

Post a Comment