Aliran Historis Ekonomi

Aliran historis ekonomi lahir di Jerman pada masa agraris, pada saat itu mereka tidak mau menerima teori-teori dari negara industri
seperti Inggris. Aliran historis ekonomi menemukan sifat umum dengan membandingkan perkembangan historis berbagai bangsa dan mereka tidak puas hanya dengan melukiskan kejadian-kejadian ekonomi yang sebenarnya.

Adapun tokoh-tokoh dari aliran Historis Ekonomi ini yaitu:

  • Frederich List (1789-1846) tokoh aliran historis ekonomi ini mengungkapkan bahwa terdapat beberapa fase sejarah yang dilewati oleh masyarakat pada masa perkembangannya, adapun fase-fase tersebut yaitu; fase berburu dan menangkap ikan; fase berternak atau mengembara; fase agraris; fase agraris dan industri; fase agraris, industri dan perdagangan.
  • Bruno Hildebrand (1812-1878) tokoh aliran historis ekonomi ini  mengungkapkan bahwa beberapa fase sejarah yang dilewati oleh masyarakat pada masa perkembanganya menitik berat pada kegitan pertukaran dan perdagangan yaitu; fase pertukaran secara barter atau innatural; fase pertukaran dengan perantara uang; dase pertukaran dengan menggunakan kredit.
  • Karl Bucher (1822-1888) tokoh aliran historis ekonomi ini mengungkapkan bahwa beberapa fase sejarah yang dilewati oleh masyarakat pada masa perkembangannya yaitu; masyarakat tertutup; masyarakat kota; masyarakat bangsa; masyarakat dunia.
  • Eugen Von Philippovich, tokoh aliran historis ekonomi ini mengungkapkan bahwa beberapa fase sejarah yang dilewati oleh masyarakat pada masa perkembangannya yaitu; fase perekonomian yang terikat pada tempat; fase perekonomian yang terikat kepada kebangsaa; fase perekonomian lalu lintas yang bebas meliputi seluruh perekonomian dunia.
  • Rostow, tokoh aliran historis ekonomi ini mengungkapkan bahwa beberapa fase sejarah yang dilewati oleh masyarakat pada masa perkembangannya yaitu; fase tradisional statis; fase tradisional;fase lepas landas; fase kematangan; fase konsumsi massa.


Dalam hal ini, aliran historis ekonomi didasarkan pada perspektif sejarah terhadap masalah dan fenomena ekonomi.

Sumber: Lihat didaftar pustaka

No comments:

Post a Comment