Latar Belakang Perkembangan Indeks Harga

Didalam ilmu ekonomi, harga diartikan sebagai suatu ukuran yang berkenaan dengan nilai suatu barang dalam kegiatan pertukaranya. Ada dua penyebab munculnya harga, yaitu karena kelangkaan dan karena kegunaanya. Agar mendapatkan barang yang dibutuhkan, seseorang harus membayar harga yang sesuai dengan yang telah ditentukan juga.

Harga barang yang terjadi di pasar seringkali berfluktuasi atau naik turun). Perubahan harga tersebut sering merugikan pihak yang berkaitan yaitu konsumen maupun produsen. Oleh sebab itu, seringkali pemerintah ikut campur tangan dalam menetapkan harga, terutama untuk harga barang-barang tertentu. Campur tangan pmerinth ini disebut harga atau politik harga.

Melalui kebijakan dari harga tersebut, diharapkan stabilitas harga dapat terjamin sehingga tidak terjadi penetapan harga yang sewenang-wenang oleh para produsen. Selain itu juga harga barang hasil produksi tersebut dapat terjangkau oleh berbagai lapisan dimasyarakat, bahkan apabila memungkinkan dapat terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat, sehingga kemakmuran dan kesejahteraan dapat terjadi.

Dalam mengendalikan harga-harga tersebut, pemerintah menerapkan politik harga secara kontinu. Untuk dapat mengukur besarnya perubahan-perubahan dari harga terserbut, pemerintah akan menetapkan suatu nilai standar atas dasar periode tertentu yang dianggp normal atau stabil. Nilai standar yang dijadikan pedoman oleh pemerintah untuk mengendalikan harga ini disebut dengan indeks harga.

Perhitungan laju inflasi yang terjadi di Indonesia didasarkan pada perubahan Indeks Harga Konsumen. Pada tahun 1993 sampai tahun 1995, laju inflasi di Indonesia banyak disebabkan oleh adanya hari raya Idul fitri kenaikan harga BBM, Listrik serta kemarau yang berkepanjangan.

Pada tahun 1997 laju inflasi mencapai dua digit karena merosotnya nilai tukar rupiah sejak pada bulan juli tahun 1997. Situasi ekonomi dan politik yang tak menguntungkan mempertajam laju inflasi sehingga meroket menjadi 77,63% pada tahun 1998. Ini berarti harga barang relatif meningkat sebesar 77,63% dibandingkan pada bulan desember tahun 1997.




Sumber: Lihat didaftar pustaka

No comments:

Post a Comment