Aliran Merkantilis Ekonomi

Merkantilis berasal dari kata Merchant yang berarti pedagang. 

Aliran merkantilis ekonomi menyimpulkan bahwa sumber kekayaan negara itu berasal dari beberapa sumber yaitu perdagangan luar negeri dan uang dalam bentuk emas atau perak.

Paham aliran merkantilis ekonomi berkembang pada abad ke XVI dan XVII di Spanyol, Prancis, Inggris dan Belanda.

Berikut ini perkembangan paham aliran merkantilis ekonomi di berbagai wilayah:

• Perkembangan aliran merkantilis ekonomi di Spanyol (Eropa). Terjadi pada saat perang salib, Vasco Da Gama dari Portugis berlaya mengelilingi Afrika  menemukan jalur yang lebih mudah untuk melakukan perdagangan selain itu juga ada Columbus yang dibiayai oleh Spanyol untuk melakukan ekspedisinya
• Perkembangan aliran merkantilis ekonomi di Prancis (Eropa). Terjadi pada zama  Raja Louis XVI yang pada saat itu menjadi Menteri perdagangan dan keuangan adalah seorang diktaktor Jean Baptiste Colbert. Colbertisme, bertujuan untuk meningkatkan kejayaan dan kekuasaan dari suatu negara bukan untuk perorang.
• Perkembangan aliran merkantilis ekonomi di Inggris (Eropa). Dimulai pada zaman pemerintahan Raja Henry VII sampai dengan zaman Ratu Elizabeth. Tokoh yang terkenal pada zaman ratu Elizabeth I ini yaitu Perdana Menteri Cromwell (1558-1603). Adapun tindakan-tindakannya ini yaitu; melindungi perikanan dengan cara melarang rakyat memakan daging pada hari-hari tertentu dan menggantinya dengan ikan; melindungi peternnkan dan industri wol melalui undang-undang peci yaitu setiap pri berusia enam tahun harus mengenakan peci dari wol; mengeluarkan undang-undang pelayaran yang disebut Act of Navigation yang berisi bahwa semua kegiatan ekspor dan impor dari dan ke Inggris harus menggunakan kapal Inggris.
• Perkembangan aliran merkantilis ekonomi di Belanda (Eropa). Aliran ini berlaku sejak dibentuknya VOC pda tahun 1602 yang prakteknya dilakukan disemua negara jajahanya seperti di Indonesia. 

Adapun tokoh-tokoh dari aliran Merkantilis ekonomi ini yaitu:

1. Jean Boudin (1530-1596)
2. Thomas Mun (1571-1641)

Sumber: Lihat di daftar pustaka