Fakta Tentang Nasi Padang

Siapa yang tidak tahu dengan kuliner yang berasal dari sumatra barat ini, kita dapat menjumpainya hampir diseluruh penjuru dan pelosok indonesia.

Budaya merantau dari orang-orang minang menyebabkan banyaknya rumah makan padang di Indonesi ini menjamur. Kok bisa??

Ya,,,,, apakah kalian tahu  bahwa masyarakat minang terkenal dengan budaya merantaunya? setiap orang yang sudah cukup umur akan pergi dari kampung halamannya baik itu untuk bekerja ataupun untuk menimba ilmu. Banyak dari orang-orang yang merantau ini pulang ke kampung halamannya ketika sukses dan ada  juga yang menetap di perantauan.

Orang-orang yang menetap diperantauan ini biasanya membuka warung makan padang untuk menutupi rasa kerinduannya terhadap kampung halaman melalui masakan mereka. Orang-orang minang baik itu laki-laki ataupun perempuan mereka kebanyakan sangat pintar memasak selain itu juga bahan-bahan untuk membuat makanan padang sangatlah mudah ditemukan karena bahan-bahan dasarnya seperti telur, ikan, daging, ayam, santan dan rempah-rempah pilihan.

Mungkin orang-orang yang diluar pulau sumatra  khususnya minang tidak mengetahui tentang fakta dari makanan padang dan sering berpikiran salah. Kebiasaan memasak dan makanan mereka sangatlah berbeda.

Orang-orang tersebut biasanya memasak dengan bahan-bahan yang tidak membutuhkan terlalu banyak rempah-rempah dan ketika dimasak hanya bisa dimakan pada saat itu dan tidak enak lagi untuk disimpan di hari berikutnya karena rasanya sudah berubah dan tidak fresh selain itu juga bumbu-bumbu masakanya bisa ditakar dengan sejumlah bahan masakanya sehingga jika ingin memasak sedikit ayam atau ikan, daging telur atau sayuran, mereka bisa menggunakan bumbu yang sedikit juga.

Berbeda dengan makanan padang, apa yang kalian bayangkan ketika mendengar nasi padang atau makanan padang??

yups pasti gulainya, rendang, ikan bakar, dendeng,... yang paling banyak dipikirkan oleh orang-orang benar atau tidak? atau saya salah :D

Apakah kalian tahu? untuk membuat 1kg gulai ayam atau telur atau ikan atau daging dan lain-lainnya itu sama dengan 1/2kg bahkan kurang dari 1/2kg tersebut rempah-rempah yang dibutuhkan untuk membuat gulai. Banyak ataupun sedikit makanan yang dibuat tetapi rempah-rempah dan bumbu-bumbu yang digunakan jumlahnya hampir sama banyaknya tidak bisa sedikit.

Didalam keluarga biasanya masakan gulai ini dibuat bukan untuk sekali makan habis dalam sehari melainkan bisa 2 hingga lebih kenapa?? ya karena tadi untuk membuat gulai tidak bisa sedikit karena banyak atau sedikit yang dimasak tetap membutuhkan rempah-rempah yang banyak sehingga masakan yang dimasakpun juga menjadi banyak dan tidak dapat untuk dihabiskan dalam satu hari (kecuali ada acara keluarga atau jumlah keluarganya memang banyak sehingga bisa cepat habis).

Terus bagaimana nasib gulai yang tidak habis ini?? untuk menyimpannya bisa dipanaskan pada saat selesai semuanya makan, pada malam hari dan dipagi harinya dengan syarat gulai yang sudah dipanaskan ini tidak boleh diaduk-aduk lagi karena nanti bisa basi.

Jadi gulai ini sudah tidak freesh lagi??? berubah dong rasanya jadi gak enak!!!

Sejak kapan gulai memiliki rasa yang freesh atau ringan dilidah? gulai merupakan makanan yang penuh akan rasa yang kuat dan juga lemak baik itu lemak nabati dari santan kelapa maupun dari daging yang dimasak. Kalian tidak akan mendapatkan rasa yang ringan dari gulai kecuali gulai-gulaian dan jika kalian menginginkan makanan berkuah yang ringan dilidah kalian bisa makan soto, soup atau sayur bening dan bukan gulai

Gulai ini semakin sering dipanaskan maka rasanya akan semakin enak!!

Kok bisa, ya pasti gak enaklah wong makanan kemarin!!

Ini yang harus kalian ketahui dan terima, makanan padang ini berbeda dengan makanan-makanan lainnya karena menggunakan bumbu-bumbu dan rempah-remah yang terbilang banyak, semakin sering dipanaskan maka kuah gulai tersebut akan semakin mengental dan citarasa dari rempah-rempah tersebut keluar dan yang kalian makan tersebut tidak sekedar air melainkan santan yang mengental, bumbu-bumbu seperti cabai, jehe, lengkuas, bawang putih & bawang merah dll yang banyak. Perlu kalian ingat mungkin disetiap daerah ada yang namanya gulai tetapi gulai dari sumatra khususnya sumatra barat ini berbeda dengan gulai yang berasal dari luar pulau diwilayah lainnya karena menggunakan santan kental, rempah-rempah yang banyak dan tehnik memasak yang berbeda yaitu pada saat memasak santan haruslah terus diaduk hingga mendidih agar santanya tidak pecah atau terpisah antara santan dengan airnya.

Terus, apa kalian sadar tentang hal-hal unik yang sering kalian jumpai dirumah makan padang??

fakta-fakta tersebut yaitu:

• Jika kalian membeli nasi padang untuk dibawa pulang atau dibungkus maka kalian akan mendapati nasinya yang jauh lebih banyak dibandingkan jika kalian makan ditempat. Pada zaman penjajahan dulu orang-orang yang makan ditempat adalah orang-orang elit sedangkan yang makan dibungkus adalah pribumi atau pekerja pabrik dan maksud dan tujuan membungkus makanan tersebut agar dapat dimakan berdua.
• Nasi padang menggunakan bungkusan daun pisang, Kuah gulai dan sambal ijo yang bercampur dengan nasi dan ditaruh diatas daun pisang akan menambah arom dan rasanya akan lebih enak.
• Apakah kalian tahu bahwa gulai nangka dan  pucuk ubi/daun pucuk singkong (ingat pucuk atau daun mudanya bukan daun singkong yang sudah tuany ya)merupakan sayuran yang wajib ada di rumah makan padang? jika tidak ada kalian harus patut mempertanyakan jangan-jangan ini rumah makan padang-padangan atau yang menjual bukan orang yang berasal dari sumatra barat :D 
• Membawa piring yang sangat banyak pada saat menghidangkan adalah ciri khas mereka karen tidak ingin repot bolak-balik untuk mengambil makanan dan menghidangkan
• Menggunakan jari-jari tangan pada saat makan akan menambah kenikmatanya.

Nah itulah beberapa fakta dan sepintas tentang nasi padang yang sering kita temui disetiap wilayah di Indonesia. Hanya sekedar berbagi info dan intermezo diwaktu senggang saja :) Mungkina ada teman-teman yang ingin menmbahkan bisa menuliskan di kolom komentar...