Alunan Musik Angklung di Tiap Sudut Yogyakarta

Di setiap persimpangan jalan Kota Yogyakarta sering kali kita mendengar suara music angklung menggema dari alat music angklung, tidak hanya sekedar di persimpangan jalan bahkan di sepanjang jalan kawasan malioboropun juga ada. Dengan bermodalkan satu set alat music tradisional angklung mereka memulai alunan musiknya  biasanya yang biasa memainkan alat musik ini adalah seniman-seniman jalanan yang mencari uang sembari mengapresiasikannya dalam bentuk seni music.

        Seiring berjalannya waktu, seniman-seniman musik  angklung jalanan semakin menjamur di tiap sudut kota Yogyakarta. Mereka terkadang hanya sekedar bersenang-senang saja dalam memainkan alat musik angklung tersebut, selain itu karena tersedianya ruang public bagi para seniman oleh pemerintahan kota. Musik angklung pada saat ini tidak hanya dipertunjukkan di dalam negeri, tetapi juga di mancanegara dimainka pada saat acara penyambutan tamu kenegaraanatau dalam acara kepariwisataan.

        Di Indonesia musik barat telah menjadi trend pengolahan musik angklung oleh sekelompok senimaan angklung akibat dari penetrasi kebudayaan eropa dengan struktur music yang bertangga nada diatonis. Musik angklung mampu menyajikan selera yang baru yang dilakukan melalui pengemasan komposisi music dan cara pertunjukan yang lebih modern. Alat musik angklung pada saat ini tidak hanya berfungsi sebagai alat-alat ritual/keagamaan tetapi lebih dari itu akibat dari perubahan dari zaman ke zaman.